tag:blogger.com,1999:blog-5964137449499603293.post2291513595713183253..comments2023-07-18T06:31:56.660-07:00Comments on SoUL: Subversive Bodily ActsLailiyanrhttp://www.blogger.com/profile/14208431114488608848noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-5964137449499603293.post-85484401025945432682017-04-19T17:36:16.638-07:002017-04-19T17:36:16.638-07:00Secara konseptual menarik memang membaca tulisan d...Secara konseptual menarik memang membaca tulisan di atas, yang mana menunjukkan pemikiran para tokoh beserta pertentangan pemikiran di antara mereka. Akan tetapi, tulisan di atas masih terkesan membingungkan, karena tidak disertai dengan penjelasan pada tataran praktis. Begini saja, menurut Mbak Lailiya, contoh subversive/upaya merobohkan struktur yang telah ada itu seperti apa ya?; lalu, apakah Mbak pernah melakukan tindakan subversive dalam konteks gender?; kalau pernah, contohnya seperti apa?; kalau tidak pernah, alasan apa yang mendasari Mbak tidak pernah melakukannya? <br />#041, #SIK041Yuliyanto Budi Setiawanhttps://www.blogger.com/profile/00576222293051645568noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5964137449499603293.post-87973829101969849002017-04-03T20:17:30.341-07:002017-04-03T20:17:30.341-07:00Menarik juga teori Monique Wittig mengenai "B...Menarik juga teori Monique Wittig mengenai "Bodily Disintegretation and Fictive Sex". Berangkat dari ungkapan Beauvior, "seseorang tidak dilahirkan sebagai wanita, melainkan menjadi seseorang", Butler mempertanyakan apa yang dimaksud dengan seseorang? bagaimana gender bisa terjadi jika demikian? hingga berujung pada pertanyaan apa "anak laki-laki" dan apa "anak perempuan" itu?<br />Beauvoir, menurut Butler, hanya berusaha menunjukkan bahwa definisi wanita merupakan hasil dari budaya, seperangkat makna yang diambil dari sebuah budaya, dan menjelaskan bahwa gender tidak selalu diperoleh ketika seseorang itu dilahirkan. Tapi menurut saya sendiri sih tak sepenuhnya dikonstruk dari budaya. Saya misalnya dilahirkan dan dibesarkan dalam budaya jawa yang menanamkan dan mendidik wanita ya feminim. Namun bisa jadi karena faktor hormon kerap kali berbagai selera dan kebiasaan saya cenderung maskulin. Any way saya belum begitu paham tentang teori Kristeva mbak Lail.. bisa minta diberi pencerahan lebih lanjutkah?handrinihttps://www.blogger.com/profile/06668405896481601438noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5964137449499603293.post-82569400267621345502017-04-03T05:19:39.973-07:002017-04-03T05:19:39.973-07:00Sejujurnya aku masih aga bias dalan memisahkab kon...Sejujurnya aku masih aga bias dalan memisahkab konsep yang dikatakan sebagai gender dan jenis kelamin. Misalnya dalam pembahasan mengenai hermaprodit dimana seseorang mengalami karakteristik jenis kelamin sekunder yang berbeda dengan yang awal ia miliki. Namun kemudian pembahasaannya menjadi biner gender. Apa itu berarti menurut Butler tidak ada beda antara sex dan gender,bahwa keduanya sama-sama konstruksi sosial? Kemudian pada paragraf kedua dari terakhir lail,wittig menolak heteroseksual sebagai bentuk gender ketiga dan mengabaikan kemungkinan bahwa heteroseksualitas merupakan matriks dari heteroseksual itu sendiri. Aku kurang bisa nangkep maksudnya 😅 Terima kasih lail sudah berbagiAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/15885494836392858641noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5964137449499603293.post-88431830344881442102017-04-02T22:05:55.099-07:002017-04-02T22:05:55.099-07:00Dalam cerita tentang Alexina/Herculine, ada bagian...Dalam cerita tentang Alexina/Herculine, ada bagian di mana pada akhirnya matriks heteroseksual membuat orang memiliki identitas yang stabil. Di mana laki-laki harus berpakaian dan berperilaku selayaknya laki-laki, dan perempuan harus berpakaian dan berperilaku sebagaimana perempuan. Pada akhirnya, Alexina/Herculine ini bunuh diri. Meminjam dari pemikirannya Foucault, adanya ilmu kedokteran, keputusan hakim, dan dorongan agama (pendeta) lah yang berpengaruh terhadap kematian Alexina/Herculine. Faktor-faktor tersebut memosisikan gender/jenis kelamin sebagai sesuatu yang fixed, A ya A, B ya B. Rishafarhttps://www.blogger.com/profile/17843643862790903110noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5964137449499603293.post-69576882358215892322017-04-02T09:29:59.319-07:002017-04-02T09:29:59.319-07:00Sesuai dengan argumen Beauvior dan Wittig yang dis...<br />Sesuai dengan argumen Beauvior dan Wittig yang disebutkan oleh mba lail yang berpendapat bahwa kategori seks bersifat tidak invarian atau alami, dengan kata lain tidak ada alasan untuk menyamakan laki-laki dan perempuan karena secara biologis jenis kelamin laki-laki dan perempuan adalah jelas-jelas berbeda. <br />Namun rupanya kini argumen tersebut telah banyak menuai perdebatan, karena diyakini bukan hanya gender tetapi sex itu juga bersifat cair dan socially constructed. Contohnya adalah adanya transexual. Jenis kelamin tidak lagi dapat dikatakan alami atau bawaan biologis karena kini sex atau jenis kelamin juga merupakan hasil bentukan dari masyarakat. <br />Dikatakan : <br />"Sex, like gender, is indeed socially constructed and can be changed".<br />Sumber: https://www.autostraddle.com/its-time-for-people-to-stop-using-the-social-construct-of-biological-sex-to-defend-their-transmisogyny-240284/<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/01697586025843498065noreply@blogger.com